Aku menunggumu di lorong
rindu
Lorong yang tak pernah
terputus antara rindu dan penantian
Lorong yang mempertemukan
kita lewat segaris senyum
Lorong yang membuat
jantungku runtuh saat melintas
Lorong yang
mengantarkanku pada lelaki berkemeja kotak-kotak
Lorong yang
mengantarkanku menuju pintu ruang hatimu
Kuketuk pintu itu sembari
mengingat
Saat jahe panas menghujam
jantungmu
Saat kepulan asap tebal
memenuhi tirusnya wajahku yang selalu memikirkanmu
Saat buliran peluhmu
menetes tiap milisekon
Saat perbincangan hangat
membunuh senja sambil keempat mata tak henti bertemu
Aku kembali, pikirku
Masih mengetuk ruang
hatimu
Aku menunggu didepan,
sayang
Aku tahu kau ada didalam,
Masih memikirkan tentang
dia?
Baiklah, temui aku di
lorong rindu jika kau ingin merubah haluan
Aku akan pergi sebentar,
bersamanya
Dan tak akan lama,
asalkan kau menemuiku
Di lorong rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
masukan yang membangun...