Kamis, 18 Oktober 2012

Barangkali Cinta


Barangkali cinta
Jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu
Dan engkau beriak karenanya
Darahku dan darahmu
Terkunci dalam nadi yang berbeda
Namun berpadu dalam badai yang sama

Barangkali cinta
Jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku
Dan aku terbakar karenanya
Bangkit dari rongga dada yang berbeda
Namun lebur dalam bara yang satu

Barangkali cinta
Jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar keseluruh sel kulitmu
Dan engkau memahamiku seketika
Kulitmu dan kulitku
Membalut dua tubuh yang berbeda
Namun berbagi bahasa yang serupa

Barangkali cinta
Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa
Dan aku dapati rumah yang kucari
Matamu dan mataku
Tersimpan dalam kelopak yang terpisah
Namun bertemu dijalan setapak yang searah

Barangkali cinta
Karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku
Kehilangan semua makna dan gunanya
Jika tak ada engkau diseberang sana

Barangkali cinta
Karena darahmu, napasmu, kulitmu dan tatap matamu
Kehilangan semua perjalanan dan tujuan jika tak ada aku diseberang sini

Pastilah cinta
Yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan dan kebijaksanaan
Untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu,
Dan menjembatani semuanya
Demi memahami dirinya sendiri

(Dee, Madre)


aku dan kamu, barangkali cinta...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan yang membangun...