Kamis, 18 Oktober 2012

matahari, cinta-Mu sebesar itu



Aku mencintaiMu dengan sangat sederhana
Seperti kulit yang pernah melukai epidermis
Seperti matematika yang selalu mengintegralkan hitungan
Seperti masa lalu yang hanya sebagai bifurkasi
Seperti kehidupan yang mengalami perputaran sentripetal
Seperti benda yang tertangkap oleh retina mata
Seperti neuron sel otak yang kapan saja bisa berkurang
Seperti darah yang mengalir dijeda sepasang paru-paru
Seperti mitokondria yang memerlukan banyak protein
Tapi Kau mencintaiku dengan sangat luar biasa
serumit pengaruh pancaran gelombang elektromagnetik
serumit getaran-getaran atom dalam suatu benda
seindah aurora di benua arktik dan antartika
seperti teori yang tidak pernah di praktikkan
seperti nol dibagi nol, tak terdefinisikan
dan cintaMu melebur sebesar matahari
yang memiliki banyak kekuatan, kelihaian, emosi, kebijaksanaan,
untuk menghadirkan aku, ruang, jeda, nafas, dan cinta itu sendiri dalam ketidaktahuanku
seperti angina yang selalu akan membisu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan yang membangun...