Kamu kah teman?
Teman,
Bibirmu manis,
Manis dengan ulasan gincu
menawan
Ditambah kata-kata indah
yang menggerus ketidakpastian
Teman,
Kamu tidak bilang aku
anjing
Kamu bilang aku puteri
yang turun dari kahyangan
Teman,
Impulsifku berubah jadi
pelangi
Ada kamu, kamukah
refleksi warna itu?
Kamukah spektrum segala
warna?
Kamukah kuning bercampur
biru?
Kamukah merah bercampur
putih?
Teman,
Kamu adalah arahku selama
ini,
Kamukah penunjuk arahnya?
Kamukah yang lebih tahu
utara dari selatanku?
Kamukah yang tahu barat
dari timurku?
BUKAN,
Kamu bukan pelangi
ataupun arah,
Kamu lebih dari itu
sayang,
Kamu adalah hitam dari
putihku,
Kamu adalah cokelat dari
abu-abuku
Hitam? Cokelat?
Itu bukan warna pelangi,
Itu warna yang muncul
dirona perbatasan
Warna kegelapan,
Pertemanan yang hanya
sampai di gincu merahmu hanyalah klise
Kamu tak mengerti semua,
Tapi aku tahu semua
Terima kasih...
-she-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
masukan yang membangun...